Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

Guyonan cinta

Sudah lama tak bertegur sapa Setelah enam pertemuan tanpa makna Hanya tanya” bagaimana kabar dan lagi apa” Dan masih sama Saat kau masih berjilbab ala kaum muda Sampai saat ini jilbab tak ada rupa Inikah anugerah Atau musibah Atau jawaban doa yang aku panjatkan Tapi kenapa gak enak ya Haruskah ku tarik aja mungkin Tapi aku jadi bingung Sudahlah, bapak ibu juga belum rela Kalau aku  menafkahinya. Depok, 25-12-2016

HBD Kak Den

Angin laut dan darat saling bertepukan Memandangi muda mudi yang kasmaran Menatap ke sana kemari Sambil berucap janji untuk  saling menyayangi Mungkin itu yang kau rasa saat ini Bulan desember? Ketika bencana dimana mana Kau juga tak luput dari dekapan kasih sayang tuhan Yang katanya kamu “maha asik” Sampai mengusik kantong rezekimu Ha ha ha ha Di umur ke berapa ini juga aku tak tahu Aku doakan kau tetap menjadi manusia Dengan segala kekurangan dan  kelebihanmu Rangkul semua insan dari macam kalangan Bagikan kebahagiaan dari kebahagianmu Dan  ”Si Tou Timuo Tumou Tou”

Wanita berjilbab

Entah kenapa seketika aku membisu Berdiri kaku menahan lamunan Tak biasanya ini terjadi Ketika yang diharap sudah nampak di mata Kemana kau wanita berjilbab Apakah kau sudah mati dengan dirimu sendiri Hingga tak mampu berucap atau merasa Keadaanku yang merindukanmu Kurangnya hari tidak mengurangkan rasa ini Lembaran demi lembaran aku jamahi Berharap menemukan dirimu dalam susunan kata Yang akan membuat mata ini terus menatap sampai alam membiusku Wanita Berjilbab Sudahlah kau bercanda Bukan saatnya lagi menggantungkan cinta Tak pantas dilihat dan dirasa Wanita Berjilbab Kalaupun sudah saatnya usai Katakan! Jangan membisu atau membuta Aku kuat untuk menerima Kata “Putus” atau “Cinta” Depok, 12122016

Capek itu perlu

Apa pun yang kau pikirkan saat ini Itu hanya akan membuatmu lemah Bahkan membuatmu tersesat Kau mungkin terlalu capek dengan kegiatan kampusmu Yang hanya bergelut dengan pena dan kertas Kau mungkin butuh  duduk santai menemani si manis kopi Lihatlah rumput dan pohon yang melambai Ajaklah mereka bermain Dengan peran yang kau sendiri sukai Kawan Lakukan kewajiban seperti itu kebutuhanmu Tebar senyuman kepada siapa yang dihadapmu Jangan takut atas hari esok Waktu itu santun membawa kau ke kebahagiaan Kawan! Capek itu perlu Ngeluh itu manusia Bahkan nangis gak papa Namun, putus asa dan menyalahkan itu hina Depok, 7-12-2016