apa yang akan kupertanyakan?
jika hantaman pernyataan terus menghujamku
apa yang harus ku perbuat?
jika kenyataan terus meninggalkanku
aku...
ditapak batas ini
berteriak tanpa suara, menangis tanpa air mata
mencari celah dimana aku bisa bersembunyi
di tapak batas ini
kehampaan melanda
hidup dan diriku bagaikan sahabat karib bersapa
menanyakan " hai, mau pergi kemana?"
aku hanya tersenyum
dan hidup terus berjalan
ah...
ditapak batas ini
dapatkah ku hanya memejamkan mata?
Hai kau.....
Wanita yang kuat.
Pejamkanlah mata sesuka dirimu.
Tak ada yang menghalangi kecuali jiwa dan pikiranmu.
Hapus memori yang memberatkan
Buka mata dan terus jalani dalam batasmu
Jangan pernah merasa sendiri
Ada senyum tawa ku yang akan mengisi
Di hari yang kau nikmati
Dalam tapak batas yang itu semua hanya ilusi.
Depok, 01 April 2017
#gabut
Comments
Post a Comment