Skip to main content

Abnormal family VS Normal Family

Sumber: google

Keluarga adalah tempat pertama dan utama untuk berteduh. Keluarga memberikan keamanan dan kenyamanan dalam menghadapi hidup. Di dalam keluarga tempat berbagi cinta dan kasih sayang yang benar benar tulus. Ayah dengan kerja kerasnya sebagai kepala rumah tangga terus bekerja agar anggota keluarganya bertahan hidup. Ibu dengan segala kemampuan analisis dan emosionalnya memberikan kasih sayang dan doa yang tidak pernah berhenti berucap. Maka sebagai anak sudah  selayaknya harus berbakti kepada orang tua. Tidak ada alasan satu sama sekali untuk tidak menyayangi orang tua dalam kondisi apapun. Itulah umumnya keluarga. Namun bagaimana dengan keluarga tanpa ayah dan ibu, tapi tetap bersatu satu sama lain saling mencintai dan menyayangi?
Apakah mungkin?

Jawabannya sangat mungkin walaupun tidak banyak. Di awal 2019 aku menemukan keluarga yang aku sebut sebagai abnormal family. Abnormal family adalah keluarga yang terbentuk oleh keinginan untuk hidup bersama walaupun tidak ada aliran DNA yang sama. Faktor terbentuk keluarga ini adanya faktor F (Friend, Follower), S (Susah, Sendiri, Satu Visi). Faktor tersebut telah meleburkan beberapa sifat dan sikap untuk bertemu, berbicara dalam ruang dan waktu yang sama. Memang tidak mudah untuk saling mengerti dan menghormati. Karakter masing masing individu terkadang mengalahkan faktor faktor itu juga. Terkadang konflik pun sering melanda keluarga ini. Bisa dikatakan apabila ada masalah maka keluarga ini akan sangat panas dan sangat cepat juga selesai. Kalau tidak selesai, dimungkinkan karena salah satu anggota keluarga menganggap bahwa keluarga ini seperti keluarga biasa.

Terus apa istimewanya keluarga ini?

Tentu saja istimewanya adalah sebutan keluarga. Seperti yang aku jelaskan diatas, keluarga ini tidaklah seperti keluarga yang lain. Anak rumah pun selalu menyebut kita keluarga. Padahal secara istilah tentunya tidak cocok disebut sebagai keluarga. Kita mungkin bisa dikatakan sebagai anak kos, Komunitas, pencari uang, mondok atau numpang. Namun, setelah aku pahami istilah istilah itu semua tidak masuk kategori dalam praktiknya. Kunci dari keluarga ini adalah saling mengerti satu sama lain. Mau bertingkah laku seperti apapun asalkan saling menghormati tidak jadi masalah. Memang tidak mudah. Namun, selagi ada niat dan tujuan yang baik maka semua akan terjadi. Kun faya kun. Hal lain dari keluarga ini adalah penghuninya diisi oleh kalangan orang orang berintelektual dengan berbagai variasi yang ada. Ada yang kuliah, alumni kampus, alumni pesantren dan alumni masyarakat. Semua punya pikiran dan paham yang berbeda beda. Semua punya ilmu yang bermacam macam. Marxis, sosialis, liberalis, dan agamis semua ada di sini. Untungnya semua paham itu dinaungi oleh satu idiologi persatuan yaitu nahdlatul ulama. Bisa dikatakan kalau berbicara masalah pilpres kita selalu satu suara.

Terus apa harapan dari keluarga ini?

Banyak sekali harapan tapi yang sangat aku harapkan adalah tetap ingat ketika sudah tua. Hubungan keluarga ini bisa menjadi contoh untuk keluarga keluarga yang lain. Bahwa untuk mencintai dan menyayangi membutuhkan proses yang cukup panjang. Mencintai dan membenci terkadang menjadi satu alasan untuk kita menumbuhkan rasa fanatik terhadap keluarga. Kemandirian juga diajarkan dalam keluarga ini. Namun, keluarga ini juga menjadi tempat yang paling sempurna untuk bermalas malasan. Seperti halnya perkembangan teknologi informasi, saat ini dunia sedang dilalui oleh industry 4.0. Hubungan yang tadinya vertical menjadi horizon begitu juga dengan hubungan ekslusif berubah menjadi inklusif. Kedekatan untuk berbagai keuntungan sangat sangat dianjurkan untuk mencapai keberhasilan pemasaran. Begitu juga dengan keluarga, hubungan antar anggota haruslah saling berbagi cerita, uang dan pengalaman sehingga dapat menciptakan sebuah produk manusia yang unggul. Memang susah tidak seperti mesin ataupun sebuah perusahaan dimana ada modal apapun akan dilakukan. Namun kita Manusia, seperti diketahui manusia memiliki emosi, moral dan pikiran yang sangat kompleks. Tidak semua orang dengan mudah mengaturnya. Oleh karena itu, mencoba menjadi manusia yang simpel sudah cukup untuk mengatasi itu semua.

Simpel?

Depok, 23-02-2019

Comments

Popular posts from this blog

NDUK

 Nduk Dalam tidur aku bertanya Kau sedang apa Apakah sama seperti yang aku rasa Nduk Dalam makan aku terbayang Hari ini kau makan apa Sudahkah kenyang dan terlelap Nduk Tak seperti biasa Kadang hati ini begitu merana Entah dalam hitungan menit bahkan detik Nduk Semoga apa yang aku rasa Tak hanya sebatas asa Semoga kau baik baik saja Nduk ada satu permintaan Dari hati yang dititipkan Seandainya ada yang menawarkan Pikirkan dan ketakanlah sesuai suara hati Nduk Doakan aku Semoga siap menjawab semuanya Menanggung segala apa yang sudah aku mulai

Tulisan ini untuk...

Hati ini tidak bisa berbohong lagi ketika dihadapkan dengan mata mu. Kamu yang selalu berbicara sedang tidak butuh dicintai. Cinta itu akan menempel pada siapapun yang dirasa membahagiakan. Aku telah berkata jujur bahwa aku cinta padamu. Aku tidak akan memaksa cinta ini akan kau terima atau kau tolak. Lagi pula aku mencintaimu bukan untuk diterima atau ditolak. Hatiku berbicara bahwa kamu merasakan apa yang aku rasakan. Kamu terlalu berkhayal untuk memiliki laki laki superhero yang akan menjaga kamu dengan kekayaan dan kemapanan. Memang idealnya begitu dan itu harapan semua wanita. Tapi, aku bukan laki laki itu. Aku adalah penguasa. Aku adalah aku. Aku adalah diriku sendiri. Bukan kamu yang meminta untuk menjadi dirimu. Hanya aku dan tuhan ku yang tahu apa yang pas buat aku. Aku tersadar bahwa kata “ budak cinta” telah merenggut kebebasan ku selama ini. Aku laksana laki laki tanpa tulang, beterbangan tertiup ke utara dan selatan. Memang bukan perkara yang mudah untuk lepas d

Menghadang rindu

Ada sekelebat rindu yang menumpuk Dari pelapuk mata yang berlari Menahan rasa  Darimu pencipta asa Walaupun sekejap  Tak mampu ku tahan kadang Hingga meradang Bagaimana aku menghadang Rasa memang tak mudah Sampai saat ini aku percaya sungguh Pada lagu ciptaan meggy z Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati Tapi semua begitu penuh misteri tak ada yang mengerti Jalan cerita seseorang Maka kuatkan aku dalam menerima segalanya