Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2019

Gigi 1

Ada banyak hari yang telah aku lewati. Begitu juga pengalaman yang terjadi. Sedih, senang, kecewa dan berbagai perasaan yang lain hampir menyelimuti ketika aku berjalan. Pada tahun 2019 ini aku catatkan sebuah catatan yang nantinya aku berharap dapat dilihat oleh anak anak ku ketika sudah terlahir di dunia. Jujur, semakin beranjak umur ku ini semakin pula aku harus menaikkan gigi mesin kehidupan ku. Ketakutan demi ketakutan mulai muncul satu persatu membayangi mata yang terbuka. Aku berusaha tegar, tegak dan gagah berdiri tapi memang bukan perkara yang mudah. Menjadi kuat dan meyakinkan diri sendiri bahwa sebenarnya mampu tidaklah mudah tidak seperti mudahnya memotivasi orang lain. Makanya aku berpikir bahwa untuk menjadi sesuatu yang diinginkan tidaklah harus mencari keluar cukup cari pada diri sendiri. Ketika sudah menemukan sesuatu yang benar benar dirinya barulah keluar kemana engkau akan berambuh. Dalam tulisan ini aku juga ingin mencatatkan sebuah puisi untuk anak ku kelak. An

Stoikisme ala Santri

Sekali lagi, hari ini saya bertemu dengan orang yang luar biasa. Tidak tahu kenapa, selalu ada jalan untuk mendapat nasehat dalam menjalani hidup. Saya yang saat ini masih rapuh jiwa dengan kadar kemantapan dan keyakinan hidup yang masih gampang mudar. Sedikit demi sedikit mendapat dalil dalil bagaimana cara menjalani hidup. Pagi ini saya diajak kakak ku untuk sowan ke salah satu kyai yang ada di Borobudur. Sudah tentu bahagia, alkhamdulillah hati saya selalu diberi semangat dan bahagia ketika diajak untuk bertemu dengan para ahli ilmu. Kyai Muhyidin namanya. Pengasuh ponpes Mambaul `Ulum di Tegalarum, Borobudur. Sudah sepuh beliau, rambut dan jenggot yang sudah berwarna putih. Pertama kali masuk ke ndalem   beliau rasanya adem, tegang, tidak ada aura cerah. Saya sebagai penderek kakak saya, saya hanya diam dan mencoba mententramkan diri. Setelah berdiam cukup lama, akhirnya pembicaraan dibuka dengan pertanyaan pertanyaan template. Setelah sekian lama mendengarnya saya mulai meng