Skip to main content

Belajarlah adil dari segala yang ada



Manusia pada awal penciptaan langsung diberi nafsu sama Allah. Hampir pasti ketika bayi lahir tangannya menggengggam. Hal ini dimaksudkan bahwa dari sejak dini manusia ingin menguasai segala yang ada di bumi ini. Beranjak dewasa, dengan segala resource yang diberikan oleh Allah, manusia menjadi makhluk yang terkadang menakutkan bagi orang lain entah dari kecerdasannya, kekayaannya, kebaikannya, kejahatannya dan yang lainnya. Inilah yang mempengaruhi munculnya nafsu-nafsu yang ada didalam diri manusia.

Dua hari yang lalu aku diajak mas Choliq untuk ikut meeting terkait dengan proyek yang sedang dijalankan. Aku duduk di samping orang orang yang lagi meeting dengan mas Choliq. Aku sendiri dengan secangkir kopi gayo gratis, rokok yang terus aku hisap dan HP yang sudah mati sedikit bosan dengan kondisi yang ada. Namun, aku berusaha menghibur diri, entah coret coret kertas, liat foto foto di laptop hingga aku sedikit mendengarkan perbincangan orang orang yang lagi meeting.

Apa yang sedang dibicarakan sebenarnya adalah hal yang terjadi pada setiap manusia. Bagaimana menjadi manusia yang selalu bisa memberikan kebermanfaatan bagi orang lain. Memberikan kebahagiaan dan mensejahterakan orang lain. Memang tujuan yang sangat mulia. Namun, cara cara yang dilakukan haruslah tepat. Sebuah mimpi yang besar terntunya harus memiliki modal yang besar dan strategi yang tepat. Terkadang memang manusia dianugerahi dengan sifat ego yang begitu tinggi hingga tidak sadar bahwa ada orang lain yang merasa terdesak dengan apa yang dipikirkan dan dibicarakan.

Memang untuk menjadi manusia memerlukan proses yang panjang. Pahit, asam, manis dan berbagai rasa lain harus di coba untuk bisa memahami masing masing rasa. Tentunya perlu sabar dan sadar akan proses yang terjadi. Tidak serta merta apa yang terjadi saat ini hasil dari kerja keras diri sendiri. Jangan lupakan orang orang yang pernah bertemu dengan kita. Perlu diyakini mungkin mereka terkadang mendoakan dan ingin kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Kita boleh punya mimpi besar yang dirasa mimpi itu secara subyektif adalah hal yang baik. Tapi, ingat masih ada wajah wajah lain. Wajah wajah ini memiliki peran masing masing bisa menguatkan bahkan bisa melemahkan. Terus apa yang harus dilakukan? Tentunya tabayyun mejadi cara yang penting. Sebagai warga NU hukum-hukum dalam berhubungan dengan Allah dan manusia sangat diperhatikan. Tidak hanya berdasar pada al qur`an dan hadis saja. Menyusul Ijma` dan qiyas menjadi pertimbangan yang harus dilakukan untuk memantapkan. Oleh karenanya, adil pada diri sendiri dan orang lain harus dicatat dalam memori jangan sampai kita sendiri terindoktrinasi dengan text dan context yang masih bisa direvisi.


Depok, 16/08/2019

Comments

Popular posts from this blog

NDUK

 Nduk Dalam tidur aku bertanya Kau sedang apa Apakah sama seperti yang aku rasa Nduk Dalam makan aku terbayang Hari ini kau makan apa Sudahkah kenyang dan terlelap Nduk Tak seperti biasa Kadang hati ini begitu merana Entah dalam hitungan menit bahkan detik Nduk Semoga apa yang aku rasa Tak hanya sebatas asa Semoga kau baik baik saja Nduk ada satu permintaan Dari hati yang dititipkan Seandainya ada yang menawarkan Pikirkan dan ketakanlah sesuai suara hati Nduk Doakan aku Semoga siap menjawab semuanya Menanggung segala apa yang sudah aku mulai

Tulisan ini untuk...

Hati ini tidak bisa berbohong lagi ketika dihadapkan dengan mata mu. Kamu yang selalu berbicara sedang tidak butuh dicintai. Cinta itu akan menempel pada siapapun yang dirasa membahagiakan. Aku telah berkata jujur bahwa aku cinta padamu. Aku tidak akan memaksa cinta ini akan kau terima atau kau tolak. Lagi pula aku mencintaimu bukan untuk diterima atau ditolak. Hatiku berbicara bahwa kamu merasakan apa yang aku rasakan. Kamu terlalu berkhayal untuk memiliki laki laki superhero yang akan menjaga kamu dengan kekayaan dan kemapanan. Memang idealnya begitu dan itu harapan semua wanita. Tapi, aku bukan laki laki itu. Aku adalah penguasa. Aku adalah aku. Aku adalah diriku sendiri. Bukan kamu yang meminta untuk menjadi dirimu. Hanya aku dan tuhan ku yang tahu apa yang pas buat aku. Aku tersadar bahwa kata “ budak cinta” telah merenggut kebebasan ku selama ini. Aku laksana laki laki tanpa tulang, beterbangan tertiup ke utara dan selatan. Memang bukan perkara yang mudah untuk lepas d

Menghadang rindu

Ada sekelebat rindu yang menumpuk Dari pelapuk mata yang berlari Menahan rasa  Darimu pencipta asa Walaupun sekejap  Tak mampu ku tahan kadang Hingga meradang Bagaimana aku menghadang Rasa memang tak mudah Sampai saat ini aku percaya sungguh Pada lagu ciptaan meggy z Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati Tapi semua begitu penuh misteri tak ada yang mengerti Jalan cerita seseorang Maka kuatkan aku dalam menerima segalanya