Selamat Pagi Teman Teman
Dalam dekapan pelapuk yang kian
mengatup
Beterbangan muka kalian membayangi
Malam yang seharusnya aku lekas
berbaring
Di pagi ini, aku sampaikan
Secarik tetesan air mata malam rabu
kemarin
Banyak hal yang tidak aku duga
Bahwa sebenarnya dunia terkadang memberatkan
Untuk yang sedang berbahagia pagi ini
Berbahagialah secepatnya, melangkah dan
langkahkan
Jejak jejak kaki yang akan
menguatkan
Kalimat yang akan disampaikan ke orang tua nantinya.
Untuk yang bersedih di hari ini
Jangan kau tutupi, pelupuk matamu
telah berbicara
Tanah pun tidak lupa mengabarkan
Ada berapa orang yang harusnya
menangis pagi ini
Namun, jangan tampakkanlah
Dosa, dosa, dosa
Tersenyumlah, kita memang miskin
namun jangan tampakkan
Kita memang kaya dan jangan
tampakkan
Teman, ada teman yang namanya bahagia
dan sedih
Aku tidak tahu apakah bahagia juga
mengalami sedih
Begitu juga sebaliknya
Tapi aku tahu, semua bisa terjadi.
Bahwa apa yang dapat dihitung tidak
semua dapat diperhitungkan
Begitu juga yang diperhitungkan
tidak dapat dihitung
Albert Enstein
Kata Arai dalam trilogy laskar pelangi.
Comments
Post a Comment