Teman teman ku
Masa muda masa yang berapi api
Begitu juga darah muda, darahnya para remaja
Kata bang haji rhoma
Tumbuhkanlah asa sekuat mungkin
Seperti tokoh-tokoh besar sang penggubah
Bumi yang duhulunya hijau
Berubah warna layaknya upload an feed sosial teman teman
Karl Mark dengan komunisnya
Sejenak mengagumkan bagi kaum pemberontak
Walaupun ada saat
Hanya tinggal buku dan nama
Begitu juga Hitler dengan Fasisnya
Ditambah lagi bangkitnya Chauvinisme
Hingga jutaan nyawa
Dipenggal sesaat sebelum waktunya
Akhirnya semua usai
Datangnya liberalisme mengubah cara pandang
Adam Smith, John Lock beserta para filsuf membumbui
Terikatnya imagined community dari Benedict Anderson
Apa yang seharusnya dan seharusnya siapa
Mengemuka menampar monarki monarki yang ada
Namun tetap saja, Oligarki tetap menguat
mengobrak abrik bumi dan manusianya
Teman teman kenalkah dengan mereka?
Seharusnya sudah
Tapi apalah daya, mengenal diri sendiri aja susah
Apalagi mereka para pencerah
Tapi tak apa
Di sini, di tanah ini, di sidadi
Semua terbuka untuk saling mengisi
Tak hanya mengenal diri tapi mereka para pendiri
Cukup sudah untuk berfikir fakir
Teman teman punya hak tindak
Mata yang selalu menyala
Ajaklah bicara dengan tinta hasil produk china
Comments
Post a Comment