Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

Hujan dan Perasaan

Malam ini dengan suara hujan yang menghantam genting aku membalas gemericiknya. Aku bersua dengan para makhluk tuhan yang tidak aku sadari telah memperhatikanku. Lampu redup menerangi pikiran gelap dengan hati yang sedikit agak gundah. Entah kesalahan apa yang aku perbuat.Petir menyambar malu namun gemuruh tetap seperti biasanya. Aku terduduk termangu dibelakang teras rumah dengan kepulan asap bercampur kulit duku. Tidak ada siapapun disampingku. Hanya bayang bayang ketakutan dan kecemasan yang terus menempel. Tidak tahu apa yang terjadi dan akan terjadi, hanya rasa takut saja ketika sampai pada waktunya. Malam ini aku merasa bahwa batu besar telah meruntuhkan pikiranku. Rasa sendiri dalam menjalani hidup ditambah rasa bahwa hanya aku yang paling banyak cobaan telah hancur tak tersisa. Aku belum seberapa. Ternyata kebutaan telah melanda hidupku saat ini. Aku tidak melihat Lorong Lorong gelap dalam kumpulan sinar lampu. Aku terpental ke lantai hingga lampu itu tiba tiba mati.

Menulislah!

Tulisan ini adalah wujud aprisiasi aku pada teman teman semua yang telah menuliskan sebagian pemikiran dan perasaan hidup teman teman. Aku kagum pada kalian baik dari kemauan dan keberanian untuk berkata jujur atas apa yang dituliskan teman teman. Sedikit demi sedikit aku mulai tahu bagaimana sifat dan sikap alami dari diri kalian. Aku merasa dan sangat yakin bahwa kalian adalah para pejuang. Perjuangan untuk melanjutkan dan bertahan di sekolah ini adalah poin plus yang harus sangat aku hargai. Melihat background teman teman yang berasal dari keluarga tidak mampu, ditambah lagi dari kalian ada sebagian anak anak yang telah merasakan dunia kerja, aku merasa bahwa kalian benih manusia yang bisa memanusiakan orang lain. Kisah kalian sangat sangatlah menarik apalagi dengan berbagai variasi cerita baik itu curhatan tentang orang tua, cinta, pengalaman, politik, dan teman. Kalian telah sangat jujur untuk menuliskannya. Jujur untuk benar benar cerita dan jujur untuk memendam perasaan

MANASA

Membuka D ilema pendidikan di Indonesia. Cita cita kamu pengen jadi apa? Aku pengen jadi Polisi Kalau kamu ? Pengen jadi penulis Tapi kenapa kalian malas sekolah? Malas karena disekolah tidak ngapa ngapain, daripada di sekolah tidak ngapa ngapain mending di rumah atau di asrama. Adakah hal lain? Guru mengajar tidak dengan kerakyatan. Hanya yang pintar saja yang ditanggapi. Terus gimana mengatasinya? Ya semua harus sadar. Guru dan murid termasuk saya harus mau berubah. Percakapan di atas adalah salah satu bagian percakapan aku dengan salah satu murid di sebuah sekolahan. Mungkin percakapan-percakapan seperti itu banyak terjadi di sekolah yang lain. Mulai dari kemalasan siswa, fasilitas, teman, guru dan lain lain. Memang tidak mudah kalau berbicara Pendidikan. Selalu ada alasan untuk menyalahkan dan membenarkan peristiwa yang terjadi di dunia pendidikan. Aku selalu penasaran dengan perkembangan pendidikan saat ini. Apalagi sekarang banyak kasus-kasus yang