Sederhana itulah santri Bukan tidak mau hidup dalam limpahan bahagia layaknya manusia biasa Harta tahta dan wanita bukanlah makanan wajib baginya Namun hafalan, mujahadah dan ibadah itulah kegiatan tanpa paksa Hanya ridho kuasa lah yang di dambakan dalam setiap dawuhnya Tidur dalam kedinginan sudah menjadi hal biasa Sarung, baju koko dan kupluk selalu menjadi teman dalam setiap mimpinya Juga nasi panas bercampur keringat akan menjadi pengingat Suatu saat kalau keluar dari zona taat Sederhana itulah santri Yang tak akan mati dalam panasnya api Apalagi di depan para wanita seksi Yang hanya akan membuat dirinya tertawa menangisinya. Depok, 22 Oktober 2016
Sebuah Perjalanan Tanpa Akhir